Trading Forex adalah jual beli mata uang dari berbagai negara untuk memperoleh keuntungan. Gambaran mudah dari transaksi ini adalah seperti menukar uang di Money Changer namun agak berbeda. Ketika menjual atau membeli uang di Money Changer biasanya karena membutuhkan suatu mata uang sehingga bisa digunakan untuk bertransaksi sedangkan trading adalah menjual atau membeli mata uang untuk mendapatkan keuntungan.
Sejarah Trading Forex
Transaksi jual beli mata uang tidak terjadi di sebuah pasar fisik namun terjadi di dunia maya atau biasa disebut pasar forex. Pada skala dunia perdagangan ini sudah dilakukan oleh berbagai pihak, mulai dari pemerintah, bank sentral, perusahaan juga individu dengan modal besar. Kegiatan ini merupakan aktivitas bisnis dan telah dianggap sebagai sebuah profesi yakni trader.
Transisi Barter ke Pertukaran Uang
Sejarah perdagangan yang dilakukan oleh manusia diawali dengan cara menukar suatu barang yang dimiliki dengan barang yang dibutuhkan atau istilahnya adalah barter. Seiring berjalannya waktu barter dinilai tidak cukup efisien dilakukan karena relatif kurang praktis. Selain itu juga disebabkan oleh sulitnya menentukan dan menyeimbangkan nilai dan jumlah barang yang ditukar.
Untuk mensiasati hal itu maka manusia mulai membuat alat tukar dalam berbagai bentuk dari barang yang dianggap berharga, mudah dibawa dan diakui oleh masyarakat. Alat tukar yang dapat diterima secara umum adalah emas dan perak maka logam mulia ini dicetak dengan berbagai kadar sehingga bisa mewakili harga suatu barang.
Munculnya Trading Forex
Pada tahun 1944 dibuat suatu aturan yang mengatur hubungan antar negara yakni sebuah sistem dimana sistem mata uang disandarkan pada emas dan Dolar AS. Tahun 1971 Amerika Serikat secara sepihak memutus hubungan mata uangnya dengan emas sehingga sistem yang telah dibentuk tidak lagi berlaku. Kemudian, nilai mata uang ini tak bisa diperoleh dari emas cadangan, namun hanya bisa dari janji pemerintahan Amerika.
Hal ini menjadikan Dolar AS menjadi mata uang simpanan semua negara di dunia. Nilai tukar mata uang antar negara tidak lagi berlaku secara baku namun fluktuatif disesuaikan dengan sistem ekonomi sederhana yakni penawaran dan permintaan. Fenomena ini kemudian melahirkan sebuah sistem nilai tukar mengambang (floating exchange rate system).
Setelah itu maka para bankir mulai melakukan perdagangan mata uang. Sedangkan perusahaan dan pemerintah perlu menghubungi bank sebagai perantara, kemudian bank akan mencatat harga berapa suatu mata uang dibeli atau dijual. Maka muncullah pasar antar bank sebagai jaringan tidak terpusat dimana mata uang dipertukarkan dan nilai mata uang mengalami perubahan secara fluktuatif.
Hadirnya teknologi berupa internet menjadikan pasar trading forex mampu menjangkau area yang lebih luas. Trading bisa dilakukan kapan saja, dimana saja dan oleh siapa saja. Para broker yang memberikan fasilitas berupa modal kecil memungkinkan dan menjadikan hampir semua orang tertarik untuk melakukan trading.